YANG UNIK DARI TRADISI LOMPAT BATU DI NIAS


Loncat Batu Nias dan Tarian Tradisional Batak Pukau Penonton di Gelaran

KOMPAS.com - Tradisi lompat batu disebut hombo atau fahombo dilakukan suku Nias, Provinsi Sumatera Utara. Tradisi ini hanya dilakukan oleh laki-laki. Tradisi ini bisa ditemukan Desa Bawomataluo. Desa adat di Kabupaten Nias Selatan yang kental dengan Tradisi Lompat Batu. Bawomataluo dalam bahasa Nias berarti bukit matahari.


19 Loncat dari batu YouTube

Tradisi lompat batu berasal dari desa adat Bawomataluwo, Nias Selatan hingga kini masih dilestarikan oleh warga sekitar. Disebut juga Hombo Batu. Tradisi lompat batu, selain ditampilkan sebagai acara adat juga bisa menjadi pertunjukkan yang menarik khususnya bagi para wisatawan yang datang ke sana. Simak ulasannya! 1.


Lompat Batu dari Suku Nias, Begini Cara Berlatih dan Tujuannya Bagi

Loncat Batu Nias atau Hombo Batu, Tari Moyo I Pagelaran Budaya Nias di Griya Agung Palembang , Liputan. Ya' ahowu.Tradisi dari Pulau Nias ditampilkan di P.


Lompat batu budaya Nias yang mendunia YouTube

Lompat Batu menjadi andalan wisata Nias selain tentunya rumah-rumah adat dan lokasi surfing. Gambar putra Nias sedang melakukan Lompat Batu pernah diabadikan di atas uang pecahan seribu rupiah keluaran tahun 1992. Lompat Batu atau Hombo Batu awalnya adalah ritual inisiasi pria muda menjadi pria dewasa dan sebagai prajurit.


Mengenali Tradisi Lompat Batu Di Nias

INTISARI: Tradisi "hombo batu" atau loncat batu merupakan tradisi lokal yang telah hidup secara turun-temurun pada masyarakat Pulau Nias, Sumatera Utara, di Indonesia. Kajian ini bertujun untuk menggali karakter unggul yang terkandung dalam tradisi loncat batu tersebut. Kajian kualitatif ini menggunakan studi


YANG UNIK DARI TRADISI LOMPAT BATU DI NIAS

LONCAT BATU PULAU NIAS TRADISI YANG UNIK detikexpose Februari 1, 2018 NIAS 8.749 Comments Detikexpose.com, Nias - Ketika mendengar tentang Pulau Nias, sebagian orang akan tergambar di benaknya lompat batu, satu atraksi budaya yang telah terkenal hingga ke dunia internasional. Loncat Batu Budaya Nias


Lompat Batu festival, literally means 'jumping over the stone' of Nias

INTISARI: Tradisi "hombo batu" atau loncat batu merupakan tradisi lokal yang telah hidup secara turun-temurun pada masyarakat Pulau Nias, Sumatera Utara, di Indonesia. Kajian ini bertujun untuk menggali karakter unggul yang terkandung dalam tradisi loncat batu tersebut.


Media Budaya Indonesia Lompat Batu Selalu Menjadi Daya Tarik Tradisi

Lompat Batu merupakan tradisi yang berasal dari Suku Nias. Tradisi ini hanya dilakukan oleh kaum laki-laki. Daftar Isi 1. Informasi Awal 2. Sejarah 3. Nilai-nilai dalam tradisi Informasi Awal # TRIBUNNEWSWIKI.COM - Fahombo batu atau lebih dikenal dengan nama Lompat Batu merupakan tradisi yang berasal dari Suku Nias.


Tradisi Fahombo Sebagai Ritual dan Simbol Budaya Orang Nias

Kegiatan melompati batu berisiko menimbulkan cedera terutama luka pada bagian tubuh seperti lutut, bahu, dan lengan. 2. Menimbulkan Kekhawatiran Keselamatan ‍ ‍ Upacara adat lompat batu biasanya dimainkan oleh pemuda desa, kelompok masyarakat yang muda atau terbuka untuk anak-anak usia yang masih kecil.


Inspirasi Istimewa Tradisi Fahombo Batu Atau Lompat Batu Berasal Dari

Tradisi lompat batu merupakan tradisi asli yang berasal dari daerah Nias, Provinsi Sumatera Utara. Warga Nias sendiri menyebut tradisi lompat batu sebagai hombo atau fahombo, tradisi ini biasanya dilakukan oleh para laki-laki suku Nias untuk menunjukkan bahwa mereka telah dewasa.


SWARA DELI LOMPAT BATU NIAS.

Salah satu budaya yang sudah mendunia dan dikenal banyak orang adalah tradisi lompat batu yang dilakukan oleh Suku Nias, di Provinsi Sumatera Utara. Warga Nias menyebut Tradisi Lompat Batu, dalam bahasa setempat, dengan nama Fahombo. Sebuah tradisi yang hanya dilakukan oleh laki-laki suku Nias.


8 Tradisi Unik di Indonesia yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan

#JelajahTTV | #Nias | #LompatBatu | Dok: Jelajah Trans TV


Tradisi Lompat Batu Bawomataluo, Persiapan sebelum Perang

Tradisi Hombo Batu atau lompat batu di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. (BARRY KUSUMA) Bagi para pemuda Nias yang akan ikut perang persyaratan mereka harus bisa melompati tembok batu setinggi 2 meter ini agar memudahkan untuk menyerang desa musuh dan bisa langsung melompatinya. Desa-desa adat di Nias rata-rata mempunyai menara batu yang.


Mari Lebih Mengenal Lagi Tradisi Lompat Batu Dari Nias KASKUS

Jakarta (ANTARA) - Fahombo atau yang lebih dikenal sebagai loncat batu di Kepulauan Nias merupakan salah satu hal yang lahir dari tradisi perang. Tokoh pemuda adat Desa Bawömataluo, Nias, Tuha Föna Sohahau Duman Wau saat ditemui di Jakarta, Jumat mengatakan lompat batu menjadi ujian bagi para pemuda apakah mereka sudah layak ikut perang atau belum.


Catatan Hati Seorang Aya Loncat batu di Nias

BUDAYA Tari Perang Nias. Foto: Dok. Nias Bersama Hombo Batu, patut disebutkan sebuah tarian yang notabene sangat terkenal. Tari Faluaya atau Tari Perang. Hombo Batu dan Faluaya jelas merupakan produk budaya yang lahir dari rahim tradisi keperwiraan.


Tradisi Tarian Perang dan Lompat Batu Kepulauan Nias

Dapat dikatakan jika loncat batu merupakan pembuktian diri seorang lelaki yang kuat dan perkasa. Maka tak heran jika seorang lelaki yang mampu melewati batu setinggi 2 meter merupakan kebanggaan tersendiri bagi dirinya dan keluarga. ADVERTISEMENT. Baca juga: 6 Wisata Budaya di Medan dan Sekitarnya. 5. Festival Lembah Baliem, Wamena, Papua Barat